QS Al-Baqarah [2]: 156) Dalam spiritualitas Islam (tasawuf atau ‘irfan) perjalanan tersebut meliputi dua busur turun-naik yang membentuk suatu lingkaran utuh.
Muhammad Ridwanhas quoted2 years ago
esungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam sebaik-baik bentuk. Lalu, Kami kembalikan (turunkan) dia ke tempat terendah. (QS Al-Tîn [95]: 4-5)
Muhammad Ridwanhas quoted2 years ago
Demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya. Maka, Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya (QS Al-Syams [91]: 7–10)
Muhammad Ridwanhas quoted2 years ago
(QS Al-Rûm [30]: 30) Artinya, “hanya” dengan cara memelihara kebersihan hati saja, akhlak Allah itu sudah akan teraktualisasikan dalam diri kita.
Muhammad Ridwanhas quoted2 years ago
Nabi bersabda, “Nafsu manusia selalu meronta-ronta untuk dipuasi, bagaikan bayi yang disapih.” Dalam hadis lain, Nabi menyatakan: “Perut anak Adam tak akan pernah kenyang, kecuali dengan tanah (yakni ketika sudah mati dan dikubur).”
Muhammad Ridwanhas quoted2 years ago
(syarr al-dawab). Sesungguhnya makhluk bergerak yang bernyawa yang paling buruk dalam pandangan Allah ialah orang-orang kafir, karena mereka tidak beriman. (QS Al-Anfâl [8]: 55)
elviananadia2000has quotedlast year
Karena dalam kesunyian itulah terdengar suara “Hanya kepada-Nyalah segala sesuatu kembali.”
elviananadia2000has quotedlast year
hidup manusia di muka bumi ini bermula dari Allah, hidup di alam ciptaan, untuk kembali lagi kepada Allah. Al-Quran mengajarkan:
Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kita kembali. (QS Al-Baqarah [2]: 156)
elviananadia2000has quotedlast year
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam sebaik-baik bentuk. Lalu, Kami kembalikan (turunkan) dia ke tempat terendah. (QS Al-Tîn [95]: 4-5)
Kedua, perjalanan kembali melalui busur naik (al-qaws al-shu’ud)
elviananadia2000has quotedlast year
hanya” dengan cara memelihara kebersihan hati saja, akhlak Allah itu sudah akan teraktualisasikan dalam diri kita